Loading

Jumat, 21 Juni 2013

Analisis Bivariat






Analisis Bivariat
Analisis Bivariat adalah melakukan analisis statistik untuk mengetahui keterkaitan antara dua variabel (Kategorik-Numerik).  Berdasarkan kategorik-numerik nya, Analisis Bivariat terdiri atas 4 jenis, yaitu :
a.      Kategorik-kategorik : menggunakan uji proporsi
b.      Kategorik-numerik : menggunakan uji beda rata-rata
c.       Numerik-kategorik :menggunakan uji beda rata-rata
d.      Numerik-numerik : menggunakan korelasi

Uji beda rata-rata ada 2, yaitu :
1.      Uji beda 2 rata-rata. Uji beda 2 rata-rata ini terdiri dari 2, yaitu :
-          Sampel yang tidak berpasangan, menggunakan Independen Sampel T-Test
-          Sampel yang berpasangan, menggunakan Paired T-Test
2.      Uji beda lebih 2 rata-rata, yang menggunakan Anova


Semua uji diatas dapat dilakukan jika data berdistribusi normal. Untuk melihat normal atau tidaknya data, maka dilakukan uji :
1.      Mean, Median, Modus
2.      Kolmogorof Smirnov
Data berdistribusi normal apabila P < 0,5
3.      Skweness
4.      Histrogram
Apabila titik yang berbentuk kurva normal
5.      QQ Plot
Data dikatakan normal apabila berada terletak di seputar garis scater dan seimbang atas bawah
6.      Box Plot
Data dikatakan normal apabila memenuhi 4 syarat :
a.      Box tidak tinggi
b.      Tangkai pendek, simbang atas bawah
c.       Median terletak di tengah
d.      Tidak ada outler, kalaupun ada jumlahnya seimbang atas bawah
Jika kesimpulannya data tidak normal, maka lakukan penormalan data dengan cara berikut :
1.       Uji langsung dengan Uji Non Parametrik
2.      Normalisasi data, dilakukan dengan 2 cara :
a.      Memissingkan outlier
b.      Melogkan variabel
    

Senin, 17 Juni 2013

Rani Meylina

Diet memperkuat efek estrogenik pada Rahim ?



    
Ross C. Santell,
    
Yu Chen Chang *,
    
Muralee G. Nair *, dan
    
William G. Helferich2

Abstrak
Studi ini dilakukan untuk menilai efek estrogenik dan antiestrogenik genistein diet. Untuk menentukan efek estrogenik, genistein dicampur menjadi dimodifikasi AIN-76 atau AIN-93g diet semipurified pada 0 (kontrol negatif), 150, 375 atau 750 mg / g dan 17, β-estradiol pada 1,0 mg / g dan diumpankan ke diovariektomi 70-d berusia tikus Sprague Dawley. Potensi estrogenik ditentukan dengan menganalisis berat rahim, pengembangan kelenjar susu, plasma prolaktin dan ekspresi uterus c-fos. Genistein Diet (375 dan 750 mg / g) meningkatkan bobot basah dan kering rahim (P <0,05). Kelenjar susu regresi berikut ovariektomi secara signifikan dihambat oleh genistein diet pada 750 mg / g (P <0,05). Plasma prolaktin secara signifikan lebih besar di diovariektomi tikus yang diberi genistein (750 mg / g) dibandingkan dengan tikus yang sebanding tidak menerima genistein. Afinitas mengikat relatif genistein dengan reseptor estrogen (ER) adalah ~ 0,01 bahwa estradiol. Genistein (750 mg / g) menginduksi ekspresi rahim c-fos. Untuk mengevaluasi potensi efek antiestrogenik, genistein dan estradiol yang dicampur ke dalam dimodifikasi AIN diet pada dosis mencatat di atas dan diumpankan ke tikus diovariektomi. Genistein Diet (375 atau 750 mg / g) tidak menghambat efek estradiol pada berat uterus, perkembangan kelenjar susu atau prolaktin plasma. Konsentrasi serum total genistein (terkonjugasi ditambah gratis) pada tikus yang diberi 750 mg / g 2,2 umol / L dan bebas genistein adalah 0,4 umol / L. Administrasi genistein diet pada 750 mg / g dapat mengerahkan efek estrogenik pada rahim, kelenjar susu dan hipotalamus / hipofisis sumbu. Genistein Diet (750 mg / g) tidak memusuhi aksi estradiol pada tikus diovariektomi estradiol-ditambah atau pada tikus utuh.


diterjemahkan oleh : Rani Meylina

Darah ?


    
Richard A. Hawkins *, 4,
    
Robyn L. O'Kane †,
    
Ian A. Simpson **, dan
    
Juan R. Viña ‡
.

 

Abstrak
Otak sel endotel kapiler membentuk penghalang darah-otak (BBB). Mereka terhubung dengan persimpangan ketat yang luas, dan terpolarisasi ke dalam lumen (darah-facing) dan abluminal (otak-facing) domain membran plasma. Distribusi kutub protein transportasi menengahi asam amino (AA) homeostasis di otak. Adanya dua transporter fasilitatif untuk asam amino netral (NAAs) pada kedua membran menyediakan akses otak untuk AAS penting. Empat Na + transporter-tergantung dari NAA ada di membran abluminal dari BBB. Bersama sistem ini memiliki kemampuan untuk secara aktif mentransfer setiap alami NAA dari cairan ekstraselular (ECF) ke sel endotel dan dari sana ke dalam sirkulasi. Kehadiran operator + tergantung Na pada membran abluminal menyediakan mekanisme yang konsentrasi NAA dalam ECF otak dipertahankan pada ~ 10% orang-orang dari plasma. Juga hadir pada membran abluminal setidaknya tiga sistem +-dependent Na mengangkut asam AAS (EAAT) dan Na + sistem tergantung mengangkut glutamin (N). Operator fasilitatif untuk glutamin dan glutamat hanya ditemukan di membran luminal BBB. Organisasi ini mempromosikan pengurangan emisi asam-dan kaya nitrogen Aas dari otak dan menyumbang rendahnya tingkat penetrasi glutamat ke dalam sistem saraf pusat. Kehadiran siklus γ-glutamil pada membran luminal dan Na +-dependent AA transporter pada membran abluminal dapat berfungsi untuk memodulasi gerakan AAS dari darah ke otak. Siklus γ-glutamil diharapkan dapat menghasilkan pyroglutamate (identik dengan oxyproline) dalam sel-sel endotel. Pyroglutamate merangsang sekunder transporter AA aktif pada membran abluminal, sehingga mengurangi masuknya bersih AAS ke otak. Sekarang jelas bahwa BBB berpartisipasi dalam regulasi aktif isi AA otak.


diterjemahkan oleh : Rani Meylina

Indeks Diet ?



    
Sarah A. McNaughton3, *,
    
Kylie Ball3,
    
David Crawford3, dan
    
Gita D. Mishra4

Abstrak
Diet indeks merupakan pendekatan terpadu untuk menilai pola makan dan perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan indeks diet berbasis makanan komprehensif untuk mencerminkan kepatuhan terhadap rekomendasi makan yang sehat, mengevaluasi validitas konstruk indeks menggunakan asupan gizi, dan mengevaluasi indeks ini dalam kaitannya dengan faktor-faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, faktor risiko, dan self-dinilai status kesehatan. Data dianalisis dari peserta dewasa dari Survei Gizi Nasional Australia yang menyelesaikan FFQ 108-item dan makanan kebiasaan kuesioner (n = 8220). The diet Indeks pedoman (DGI) terdiri dari 15 item yang mencerminkan pedoman diet, termasuk indikator diet sayuran dan kacang-kacangan, buah, jumlah sereal, daging dan alternatif, jumlah susu, minuman, sodium, lemak, minuman beralkohol jenuh, dan menambahkan gula. Kualitas diet didirikan menggunakan indikator yang berkenaan dengan sereal gandum, daging tanpa lemak, mengurangi / rendah susu rendah lemak, dan berbagai makanan. Kami meneliti hubungan antara skor DGI, faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, faktor risiko penyakit kronis, dan asupan gizi. Kami menemukan hubungan antara skor DGI dan jenis kelamin, usia, pendapatan, daerah-tingkat sosial ekonomi merugikan, merokok, aktivitas fisik, pinggang: rasio pinggul, tekanan darah sistolik (hanya laki-laki), dan status kesehatan diri dinilai (perempuan saja) (semua P <0,05). Tinggi skor DGI dikaitkan dengan asupan rendah energi, total lemak, dan asupan lemak jenuh dan tinggi serat, β-karoten, vitamin C, folat, kalsium, dan zat besi (P <0,05). Ini indeks diet makanan berbasis mampu membedakan di berbagai faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan kesehatan diri dinilai dan mencerminkan asupan nutrisi penting.Bagian SectionNext Sebelumnya


diterjemahkan oleh: Rani Meylina

Ibu defisiensi Protein ?


    
Maurice R. Odiere3,
    
Marilyn E. Scott3,
    
Louis-Philippe Leroux3,
    
Florence S. Dzierszinski3, dan
    
Kristine G. Koski4, *

Abstrak
Pembangunan kekebalan Neonatal dimulai pada kehamilan dan berlanjut ke laktasi dan dapat dipengaruhi oleh diet ibu. Kami menyelidiki kemungkinan bahwa kekurangan protein ibu (PD) selama gastrointestinal (GI) infeksi nematoda kronis bisa mengganggu perkembangan kekebalan neonatal. Dimulai pada d 14 kehamilan, tikus diberi makan protein cukup (PS, 24%) atau kekurangan protein (PD, 6%) dan diet isoenergetic terinfeksi mingguan dengan baik 0 (palsu) atau 100 Heligmosomoides bakeri larva. Anak anjing tewas di d 2, 7, 14, dan d 21 dan bendungan di d 20 laktasi. Organ limfoid ditimbang. Konsentrasi sitokin dalam serum ibu dan anjing dan susu dari perut anjing dan populasi sel limfoid dalam limpa dan timus pup ditentukan menggunakan LUMINEX dan aliran cytometry, masing-masing. Infeksi nematoda GI meningkat sitokin Th2 (IL-4, IL-5, IL-13), IL-2, IL-10, dan eotaxin dalam serum bendungan sedangkan PD mengurangi IL-4 dan IL-13. Semakin rendah IL-13 di PD bendungan dikaitkan dengan peningkatan output telur tinja dan beban cacing. Ibu PD meningkat faktor pertumbuhan endotel vaskular dalam susu anjing dan eotaxin dalam serum anjing. Infeksi ibu meningkat eotaxin dalam serum anjing. Bukti gangguan perkembangan kekebalan neonatal termasuk mengurangi massa organ limfoid pada anjing yang terkait dengan kedua infeksi ibu dan PD dan peningkatan persentase sel T dan T: rasio sel B dalam limpa yang berhubungan dengan PD ibu. Temuan menunjukkan bahwa peningkatan sitokin proinflamasi tertentu sebagai hasil dari kombinasi infeksi dan makanan PD di bendungan dapat mengganggu perkembangan kekebalan limpa pada keturunannya.


diterjemahkan oleh : Rani Meylina

Inflamasi Respon Magnesum



   
Barbara D. Pachikian 4,
    
Audrey M. Neyrinck 4,
    
Louise Deldicque 6,
    
Fabienne C. De Backer 4,
    
Emilie CATRY 4,
    
Evelyne M. Dewulf 4,
    
Florence M. Sohet 4,
    
Laure B. Bindels 4,
    
Amandine Everard 4,
    
Marc Francaux 6,
    
Yves Guiot 5,
    
Patrice D. Cani 4, dan
    
Nathalie M. Delzenne 4, *

Abstrak
Magnesium defisiensi (Mg) adalah gangguan gizi umum yang terkait dengan keadaan inflamasi ditandai dengan peningkatan protein fase akut plasma dan konsentrasi sitokin proinflamasi. Studi terbaru menunjukkan bahwa perubahan dalam komposisi mikrobiota usus komposisi berpartisipasi dalam inflamasi sistemik. Dalam studi ini, oleh karena itu, kami menilai peran potensial dari mikrobiota usus dalam peradangan usus dan sistemik terkait dengan defisiensi Mg pada tikus. Untuk tujuan ini, tikus diberi diet kontrol atau Mg-kekurangan (500 mg vs 70 mg Mg / kg) untuk 4 atau 21 d. Dibandingkan dengan tikus yang diberi diet kontrol, tikus diberi diet Mg-kekurangan selama 4 d memiliki usus yang lebih rendah konten bifidobacteria (log -1.5), kandungan mRNA 36-50% lebih rendah dari faktor mengendalikan fungsi penghalang usus di ileum (zonula occludens-1, occludin, proglucagon), dan konten mRNA yang lebih tinggi (by ~ 2 kali lipat) di hati dan / atau usus tumor necrosis factor-α, interleukin-6, CCAAT / enhancer binding protein homolog protein, dan mengaktifkan transkripsi Faktor 4, mencerminkan stres inflamasi dan seluler. Sebaliknya, tikus diberi diet Mg-kekurangan selama 21 d memiliki kandungan bifido cecal lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, fenomena disertai dengan pemulihan penghalang usus dan tidak adanya peradangan. Sebagai kesimpulan, kami menunjukkan bahwa kekurangan Mg, terlepas dari perubahan lain dalam asupan gizi, memodulasi konsentrasi bifido dalam usus, sebuah fenomena yang mungkin waktu-ketergantungan mempengaruhi peradangan dan gangguan metabolisme pada tikus.Bagian SectionNext Sebelumnya

Anema mempengaruhi Post Partum



  1.  
John L. Beard2,
    
Michael K. Hendricks *,
    
Eva M. Perez *,
    
Laura E. Murray-Kolb,
    
Astrid Berg *,
    
Lynne Vernon-Feagans †,
    
James Irlam *,
    
Washiefa Isaacs *,
    
Alan Sive *, dan
    
Mark Tomlinson *

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah anemia defisiensi besi (ADB) pada ibu mengubah kinerja mereka ibu kognitif dan perilaku, interaksi ibu-bayi, dan perkembangan bayi. Artikel ini berfokus pada hubungan antara IDA dan kognisi serta perilaku mempengaruhi dalam ibu muda. Prospektif, acak, terkontrol, percobaan ini intervensi yang dilakukan di Afrika Selatan antara 3 kelompok ibu: kontrol nonanemic dan ibu anemia menerima baik plasebo (10 ug folat dan 25 mg vitamin C) atau besi harian (125 mg FeS04, 10 ug folat, 25 mg vitamin C). Ibu dari bayi berat lahir normal yang penuh panjang diikuti dari 10 minggu sampai 9 mo postpartum (n = 81). Status hematologi dan besi ibu, sosial ekonomi, kognitif, dan emosional status, interaksi ibu-bayi, dan perkembangan bayi dinilai pada 10 minggu dan 9 mo postpartum. Variabel perilaku dan kognitif pada awal tidak berbeda antara ibu anemia kekurangan zat besi dan ibu nonanemic. Namun, pengobatan besi menghasilkan peningkatan 25% (P <0,05) di sebelumnya depresi ibu kekurangan zat besi 'dan stres skala serta Progressive tes Matriks Raven. Ibu anemia diberikan plasebo tidak membaik dalam tindakan perilaku. Analisis multivariat menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel besi statusnya (hemoglobin, rata-rata volume corpuscular, dan kejenuhan transferrin) dan variabel kognitif (Digit Symbol) serta variabel perilaku (kecemasan, stres, depresi). Studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara status besi dan depresi, stres, dan fungsi kognitif pada ibu miskin Afrika selama periode postpartum. Ada kemungkinan konsekuensi dari ini miskin "berfungsi" pada interaksi ibu-anak dan perkembangan bayi, tetapi kendala sekitar relasi ini harus didefinisikan dalam studi yang lebih besar.



diterjemahkan oleh: Rani Meylina 

Persyaratan Gizi untuk bayi prematur ?



  1. 
Catherine J. Klein, Editor4



 

Abstrak
Mencapai pertumbuhan yang tepat dan akresi gizi prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR) bayi seringkali sulit selama rawat inap karena ketidakdewasaan metabolisme dan pencernaan dan kondisi medis rumit lainnya. Kemajuan dalam perawatan bayi prematur-BBLR, termasuk peningkatan gizi, telah mengurangi tingkat kematian bayi ini 9,6-6,2% 1983-1997. The Food and Drug Administration (FDA) memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kualitas gizi susu formula berdasarkan pengetahuan ilmiah saat ini. Akibatnya, di bawah kontrak FDA, hoc Panel Ahli ad diselenggarakan oleh Life Sciences Research Office of American Society for Nutritional Sciences untuk membuat rekomendasi untuk kandungan nutrisi formula untuk bayi prematur-BBLR berdasarkan pengetahuan ilmiah saat ini dan pendapat ahli. Rekomendasi dikembangkan dari kriteria yang berbeda daripada yang digunakan untuk rekomendasi untuk susu formula panjang. Untuk memastikan kecukupan gizi, Panel menganggap tingkat intrauterin akresi, perkembangan organ, perkiraan faktorial persyaratan, interaksi nutrisi dan studi pemberian makanan tambahan. Pertimbangan juga diberikan kepada hasil pembangunan jangka panjang. Beberapa rekomendasi yang didasarkan pada penggunaan saat ini dalam formula prematur dalam negeri. Termasuk adalah rekomendasi untuk nutrisi tidak diperlukan dalam formula untuk bayi jangka panjang seperti laktosa dan arginin. Rekomendasi, contoh, dan perhitungan sampel didasarkan pada 1000 bayi prematur g mengkonsumsi 120 kkal / kg dan 150 mL / d dari 810 kkal / L susu formula. Ringkasan rekomendasi untuk energi dan 45 komponen gizi formula enteral untuk bayi prematur BBLR-disajikan. Rekomendasi untuk lima nutrisi: rasio nutrisi juga disajikan. Selain itu, daerah-daerah kritis untuk penelitian di masa depan kebutuhan gizi khusus untuk bayi prematur BBLR-diidentifikasi.


diterjemahkan oleh : Rani Meylina

Intervensi Gizi



  1.   Dwight J. Rouse3
abstrak

Potensi biaya efektivitas intervensi gizi antenatal untuk meningkatkan hasil kehamilan di negara berkembang tidak mengalami evaluasi formal. Selain itu, efektivitas pelayanan antenatal dalam meningkatkan kesehatan ibu atau janin dan neonatal telah dipertanyakan. Namun, bukti yang cukup kuat dari percobaan acak menunjukkan bahwa intervensi gizi dapat mencegah kedua bayi (suplementasi yodium) dan ibu (suplementasi vitamin A dan β-karoten) kematian, dan analisis informal yang menunjukkan bahwa efektivitas biaya intervensi gizi akan sebanding dan, dalam beberapa kasus, nyata unggul beberapa intervensi antenatal standar. Usaha masa depan untuk menetapkan efektivitas biaya intervensi gizi di negara berkembang akan tergantung pada melakukan besar, uji klinis pragmatis yang menggunakan wilayah-dan intervensi sumber daya yang sesuai dengan mortalitas atau sah, endpoint morbiditas incontrovertibly parah. Jika percobaan tersebut mendirikan efektivitas, analisis efektivitas biaya kredibel kemudian dapat dilakukan.


diterjemahkan oleh: Rani Meylina

Bukti Promosi Menyusui?



     Rafael Pérez-Escamilla *
abstrak

The Baby-Friendly Hospital Initiative (BFHI) adalah alat translasi dikembangkan oleh WHO dan UNICEF untuk mempromosikan menyusui (BF) di bangsal bersalin di seluruh dunia. BFHI resmi diluncurkan pada tahun 1980 berdasarkan "common sense" pendekatan. Sejak itu, penelitian yang dilakukan di Amerika Latin telah menunjukkan bahwa BFHI sangat hemat biaya. Tren BF selama 2 dekade terakhir sangat menyarankan bahwa BFHI memiliki dampak global terhadap hasil BF. Langkah-10 BFHI terkait dengan berbasis masyarakat BF promosi adalah salah satu yang paling menantang untuk mengatasi. Percobaan terkontrol acak yang dilakukan di Amerika, Asia, dan Afrika sub-Sahara menunjukkan bahwa konseling sebaya adalah alat yang sangat berkhasiat untuk meningkatkan tingkat EBF. Sistem pemantauan cepat tanggap murah diperlukan untuk memonitor implementasi yang tepat dan administrasi langkah BFHI mengikuti pendekatan berbasis bukti. Pendekatan ini sangat penting untuk reenergizing yang BFHI seluruh dunia.


diterjemahkan oleh :rani meylina

Kamis, 13 Juni 2013

PENGGUNAAN PERIODE 3-DAY DI MANUSIA METABOLISME STUDIES1 KALSIUM DAN FOSFOR S. IDELL PYLE DAN C. ELTON HUFF DENGAN BANTUAN OP RAYMOND DAVIS

PENGGUNAAN PERIODE 3-DAY DI MANUSIA

METABOLISME STUDIES1

KALSIUM DAN FOSFOR

S. IDELL PYLE DAN C. ELTON HUFF

DENGAN BANTUAN OP RAYMOND DAVIS

Samuel S. Fels Research Foundation, Universitas Antioch, Yellow Springs, Ohio
DUA ANGKA
(Diterima untuk publikasi 21 Januari 1936)

abstrak
 
   Sejumlah studi metabolisme mineral selama kehamilan
nancy telah dilakukan di negara ini dan di luar negeri.
Macy dkk. ('30), Coons et al. ('34) Dan Donelson ('31) telah
mengembangkan teknik mekanik yang sangat baik untuk membuat seperti
studi di rumah, dan setelah eksperimen yang luas memiliki
selectd 4 - untuk 6-hari masa keseimbangan sebagai perwakilan dan
memadai untuk mempelajari retensi mineral. Mereka merekomendasikan,
juga, bahwa periode keseimbangan terus menerus di mana konsumsi makanan
bervariasi dari hari ke hari dikelompokkan ke dalam segmen yang lebih pendek
bangan dalam rangka untuk membawa keluar kedua variabilitas individu
dan kecenderungan fisiologis rata nya sepanjang pra
periode natal.
   Dalam mencoba untuk menyesuaikan metode mereka untuk studi kami
metabolisme prenatal sementara wanita tinggal dalam kondisi normal
kondisi rumah, kami mempertimbangkan kemungkinan menggunakan
periode keseimbangan lebih pendek dari yang direkomendasikan oleh mereka.
Tugas di rumah beberapa dan periode panjang sering
beban tersebut kepada ibu bahwa manfaat tidak tampaknya
1This adalah laporan dari studi kooperatif dilakukan di bawah naungan
Samuel S. Fels Dana untuk Penelitian di Lingkungan Prenatal dan Postnatal bawah
arah L. W. Sontag. Para penulis ingin menyampaikan penghargaan mereka
kepada orang-orang yang menjabat sebagai subyek penelitian ini.

Rabu, 12 Juni 2013

DAMPAK PAKAIAN http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8948748538686613013#editor/target=post;postID=4696801747607461783;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=4;src=postnameKETAT TERHADAP KESEHATAN



Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah).Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan  menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang  memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat,  kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan  keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan  penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan  penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman. Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat.  Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujansalju dan angin atau kondisi cuaca lainnya, serta dari matahari. Pakaian juga mengurangi  tingkat risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olahraga. Pakaian kadang-kadang dipakai sebagai perlindungan dari bahaya lingkungan tertentu, seperti seranggabahan kimiaberbahaya, senjata, dan kontak dengan zat abrasif. Sebaliknya, pakaian dapat melindungi lingkungan dari pemakai pakaian, seperti memakai masker.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena  penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan.
Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.

Dampak Pakaian Ketat Bagi Kesehetan Manusia
1. Paresthesia
Celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit
paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland,  berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Gangguan saraf ringan itu terjadi karena  mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya  saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2. Ancaman Jamur
Pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi  menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke  Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur.  Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan  berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian  ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk  bernapas”, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan  kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta
jamur kandida  yang basah dan gatal.
3. Berbekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi
trademark sang  dermatitis  hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat  menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.
Celana ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya  mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan  bercak hitam di pangkal paha,” kata Kusmarinah Bramono”. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
4. Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung
ultraviolet dalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan  air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini.  Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati
kankerganas ini.
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim  (Al-Istanbuli, 2006).  
Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang di akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat bentuk tubuh  menjadi buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan transparan tenyata sangat  berbahaya menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di kenakan dalam waktu panjang dapat menyebabkan Kanker Milanoma. Menurut penelitian ilmiah pakaian ketat yang dikenakan oleh wanita di terik matahari dalam waktu yang panjang, setelah beberapa tahun menyebabkan Kanker ganas milanoma pada usia dini . dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki  mereka dari kanker ganas tersebut.
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat. Tahi lalat adalah kumpulan sel pigmen abnormal (melanosit ) yang muncul pada kulit
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna  hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini  disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa kasus kanker milanoma juga menyerang  tulang, bagian dalam dada dan perut. Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan berwarna hitam.  Janin juga tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker ganas ini.
6. Mengganggu mobilitas usus
Penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu mobilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak  menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
7. Memicu pembekuan pembulu darah
Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat  memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran terganggu.
8. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di sekitar organ
Endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun. Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan menjadi terganggu.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka  suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan
9. Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan penurunan kualitas sperma yaitu  jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Setelah dilakukan penelitian  mendalam ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada
skrotum karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma.
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada
organ vital.Umumnya suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat celcius.  Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian membuktikannya  dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat  bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian
buah zakar.
Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan kalian, walaupun secara genetik kamu termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan!
10. Menyebabkan pingsan 
Mungkin terdengar ekstrim tapi hal ini sering dialami  oleh beberapa wanita. Meski  korset  sudah tidak popular lagi, pakaian sejenis itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan paru-parunya dan hal ini akan mengakibatkan nafas terasa berat. Selain itu, akan memperkecil  oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam pernikahan, bustier, dan spandek
11. Menaikkan asam lambung 
Terlalu ketat juga akan menyebabkan naiknya cairan asam lambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di daerah abdominal yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan
12. Pakaian Ketat menurut Agama (Islam)
Memakai pakaian yang ketat dan sesak tidak  dianjurkan (makruh) baik dari sudut pandang syari’ah maupun dari sudut pandang kesehatan. Ada sebagian jenis baju ketat membuat orang yang mengenakannya sulit melakukan sujud. Jika baju seperti ini menyebabkan si pemakai sukar mengerjakan shalat atau bahkan  menyebabkan dia meninggalkan shalat, maka jelas hukum memakai baju seperti ini adalah haram.
Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibahMusibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak  dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah  mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah  kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri,  Mereka mengambil tradisi buruk tersebut.
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat (dalam masalah busana ini,  lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celana ketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata !
Bagaimana seorang hamba melakukan shalat dan menghadap
Rabb Semesta Alam dalam keadaan seperti ini ?! Yang lebih aneh lagi adalah  mayoritas pemuda Muslim biasanya menentang keras apabila kaum wanita Muslimah  memakai baju ketat. Alasan mereka bahwa baju ketat  yang dipakai wanita bisa menunjukkan bentuk tubuhnya secara jelas. Akan tetapi pemuda ini lupa akan dirinya sendiri. Dia tidak sadar  bahwa dia telah mengerjakan suatu hal yang dia sendiri membencinya.
Jika demikian, tidak ada bedanya antara wanita yang memakai baju ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya dengan pria yang memakai celana  ketat (jeans dan semacamnya-pen-) sehingga terlihat bentuk kedua pantatnya. Ketika pantat pria dan wanita dianggap sebagai aurat, maka hal menggunakan baju ketat bagi mereka itu sama saja hukumnya, yakni dilarang. Sebenarnya para pemuda wajib menyadari musibah yang telah melanda mayoritas mereka.
Rasulullah SAW telah melarang kaum pria shalat  dengan memakai celana tanpa gamis (kemeja). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud  dan al Hakim. Sanad hadits ini sendiri berkualitas hasan. Lihat Shahiih al Jaami’ al  Shaghiir nomor 6830 dan juga diriwayatkan oleh al Thahawiy dalam Syarh Ma’aaniy al Atsaar (I/382).
Adapun jika model celana yang dikenakan  ketika shalat tidak ketat dan berukuran longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih  baik adalah dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut.  Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau sampai  mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki –pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69, tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz).
Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUI di Indonesia -pen-)  menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun  apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh  mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
13.    Cara Mengurangi Atau Mencegah Seorang Memakai Pakaian Ketat yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Setiap manusia tentunya ketika mengetahui akibat dari penggunaan pakaian ketat akan mulai sadar dan mengurangi pemakaian pakaiaan ketat. Selain itu, mengurangi produksi pakaiaan ketat juga bisa menjadi salah satu cara yang tepat.
Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat  berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan.
Petugas kesehatan mempunyai perananan  yang penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
14.  Kesimpulan 
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain  makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian  untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan  manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Pakaian juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan pemakainya,  sehingga dalam memilih pakaian yang digunakan harus cermat, seperti memilih pakaian yang tidak terlalu ketat bagi tubuh, agamapun melarang.
15.  Saran 
Sebagai individu yang berperan dalam kesehatan masyarakat, pemahaman akan masalah-masalah yang sering terjadi sesuai dengan perkembangan zaman  sangat penting dalam memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat.